Sabtu, 25 Juni 2011

Cara Pemasangan Pahat CNC TU-2A

CARA PEMASANGAN PAHAT PADA MESIN CNC TU-2A

Pada revolver, pahat dapat dipasang 3 buah pahal luar dan 3 buah pahat dalam.
A. Pemasangan pahat luar :
Pasang pahat dan alur tepat setinggi senter menggunakan plat (ganjal pahat). Variasi ketebalan plat 0.2 mm , 0.5 mm dan 1 mm. Jepit pahat dengan bagian menonjol keluar maksimum 13 mm.
B. Pemasangan pahat dalam:
-         Gunakanlah lubang yang sesuai.
-         Ujung pahat harus setinggi senter.
-         Untuk mengatur ketinggian pahat, gunakan benda kerja yang terpasang pada cekam.
C. Susunan pahat.
Susunan pahat pada revolver, apabila ujung mata pahat dalam tidak setinggi senter atau ketinggian dengen menggendorkan tiga baut pemegang revolver.






CARA PEMASANGAN PAHAT PADA MESIN CNC TU-3A

Untuk memasang pisau frais pada holder lakukan langkah-langkah berikut:
a)  siapkan kollet untuk mencekam pisau pada holder.
b)  Letakkan kollet kedalam rumah/mur.
c)  Masukkan ur pengencang dengan posisi miring sedeikian rupa, sehingga bagian eksentrik asuk ked ala alur collet.
d)  Masukkan mur pengencang dengan kolletnya ke ujung holder.
e)  Masukkan alat potong ke dalam kollet dan kencangkan mur dengan pen silindris searah jarum jam.
Setelah memasang pisau frais pada holder, kemudian asang holder pada sumbu utama, lakukan langkah berikut ini untuk memasang holder pada spindel utama mesin:
a)  Putar hendel penetap holder searah jarum jam untuk membuka pen penetap spindel.
b)  Masukkan holder kedalam lubang spindel.
c)  Putar holder bolak-balik untuk menetapkan kedudukan alur holder pada pen penetap.
d)  Setelah kedudukan pen penetap pada spindel masuk ke dalam alur holder, lepas kembali handel penetap sehingga holder terkunci secara otomatis.











CARA PEMERIKSAAN PROGRAM PADA MESIN CNC

1. Pemeriksaan visual.
Pemeriksaan visual adalah pemeriksaan terhadap kemungkinan kesalahan yang dilakukan operator dalam memasukkan program. Misalnya, salah menulis angka, kurang bilangan nol, kurang tanda minus, dan sebagainya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mencocokkan program yang ada di monitor dengan yang ada di lembar program.

2. Pemeriksaan sintaksis.
Pemeriksaan sintaksis adalah pemeriksaan kesalahan program yang tidak sesuai dengan format/aturan yang telah ditentukan dalam pembuatan program. Misalnya, kesalahan menulis fungsi /kode G, parameter lingkaran tidak tepat, nilai dari setiap sumbu yang melebihi batas.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara:
a)    Tempatkan krusor pada nomor blok pertama.
b)   Tempat tombol – (M), jangan dilepas. Dengan sendirinya krusor akan berjalan blok per blok untuk pemeriksaan kesalahan. Bila memori terjadi kesalahan sintaksis akan muncul alaram, yang harus dilakukan adalah:
ü Tekan tombol INP + REV
ü Perbaiki kesalahan yang ditunjukkan krusor atau periksa blok di atasnya.
ü Ulangi pemeriksaan sintaksis sampai tidak terjadi alaram.

3. Pemeriksaan lintasan pahat.
Pemeriksaan ini maksudnya adalah pemeriksaan terhadap bentuk benda kerja nantinya bila program telah dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan peralatan plotter, yaitu alat yang dapat menghasilkan gambar lintasan pahat pada saat program disimulasi. Ada hal penting yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan program dengan plotter, yaitu semua nilai data pahat harus sama dengan 00. Bila hal ini dilupakan, maka secara otomatis akan melakukan komperesi pada saat penggantian pahat, sahingga akan dihasilkan gambar lintasan pahat yang membingungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong tuliskan pendapatnya ya? Terima kasih