Rabu, 31 Agustus 2011


RANGKUMAN REM

Dewasa ini telah kita ketahui bahwa penggunaan kendaraan bermotor telah sangat umum digunakan orang. Bersamaan dengan meningkatnya penggunaan kendaran bermotor ini maka semakin sering juga kita mendengar kecelakaan yang menimpa para pemakai kendaraan bermotor tersebut. Salah satu faktor penentu terjadinya kecelakaan adalah kemampuan dari kendaraan tersebut untuk dihentikan atau diperlambat.Gerak dari kendaraan yang diperlambat ini menggunakan rem. Jadi disini rem memiliki arti yang sangat penting untuk memperlambat kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan akibat gerak kendaraan tersebut.
Kegunaan rem pada kendaraan adalah untuk menghentikan kendaraan atau memperlambat gerak kendaraan selama kendaraan itu sedang berjalan. Selama dalam perjalanan keselamatan dari penumpang, pengendara, pejalan kaki, kendaraan lain, maupun milik umum lainnya sangat bergantung oleh kondisi kerja rem pada kendaraan tersebut. Rem pada kendaraan harus dapat menghentikan kendaraan dengan cepat pada setiap saat serta semua kondisi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Klasifikasi Rem
            Fungsi utama rem adalah menghentikan putaran poros, mengatur putaran poros, dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki. Ada berbagai macam rem yang umum dipakai, baik untuk kendaraan maupun untuk mesin-mesin lainnya yaitu rem mekanik, rem elektrik dan rem fluida. Efek pengereman secara mekanik diperoleh secara gesekan, dan secara listrik dengan serbuk magnet, arus pusar, fasa yang dibalik, arus searah yang dibalik atau penukaran kutup.
Rem Mekanik dapat dibagi atas.
  1. Rem Blok
  2. Rem Drum
  3. Rem Cakera
  4. Rem Pita

  1. Rem Blok
Rem blok merupakan rem yang paling sederhana yang terdiri dari satu blok rem yang ditekan terhadap drum rem, seperti diperlihatkan pada gambar 4.1. berikut ini.

Gambar 4.1

 Biasanya pada blok rem tersebut pada permukaan geseknya dipasang lapisan rem atau bahan gesek yang dapat diganti apabila telah aus. Dalam gambar 4.2a, jika gaya tekan blok terhadap drum adalah Rn (N), koefisien gesek adalah , dan gaya gesek yang ditimbulkan pada rem adalah f (N), maka
 ……………………………………………………………( 4.1 )
Momen puntir ( Mp ) yang diserap oleh drum rem adalah
  …………………………………………………………( 4.2 )
atau
 ………………………………………………………( 4.3 )
Jika panjang tuas rem adalah l, jarak engsel tuas sampai garis kerja Rn adal l, dan gaya yang diberikan kepada tuas adalah F, dan jika garis kerja gaya f melalui engsel tuas, maka dari keseimbangan momen di titik O adalah.
  …………………………………………………………( 4.4 )
atau
 ……………………………………………………………( 4.5 )

Gambar 4.2
Jika engsel tuas menjauhi garis kerja gaya f dengan jarak c dalam arah mendekati sumbu poros seperti dalam gambar 4.2b, maka untuk putaran searah jarum jam persamaan keseimbangan momen di titik O adalah.
 ………………………………………………………(4.6 )
Jika engsel tuasa menjauhi garis kerja gaya f dengan jarak c dalam arah menjauhi sumbu poros seperti pada gambar 4.2c, maka untuk arah putaran sesuai dengan jarum jam adalah.
 ………………………………………………………( 4.7 )



  1. Rem Drum
Rem untuk otomobil umumnya berbentuk rem drum ( jenis ekspansi) dan rem cakera (disk). Rem drum mempunyai ciri lapisan rem yang terlindung, dapat menghasilkan gaya rem yang besar untuk ukuran rem yang kecil, dan umur lapisan rem cukup panjang. Suatu kelemahan rem ini adalah pemancaran panasnya buruk. Blok rem dari rem ini disebut sepatu rem karena bentuknya yang mirip sepatu.
Gaya rem tergantung pada letak engsel sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran roda. Biasanya jenis seperti yang diperlihatkan pada gambar 4.3 a adalah yang terbanyak dipakai yaitu yang memakai sepatu depan dan belakang. Pada rem jenis ini, meskipun roda berputar dalam arah yang berlawanan, gaya rem tetap besarnya. Rem dalam gambar 4.3.b memakai dua sepatu depan, dimana gaya rem dalam satu arah putaran jauh lebih besar dari pada dalam arah yang berlawanan. Juga terdapat jenis yang diperlihatkan dalam gambar 4.3.c, yang disebut duo-servo.
Macam-Macam Rem Drum



            Dalam hal sepatu rem seperti yang diperlihatkan dalam gambar 4.4.a, disebut sepatu berengsel, dan sepatu yang menggelinding pada suatu permukaan seperti dalam gambar 4.4.b, disebut sepatu mengambang.
 

Sepatu berengsel dan Sepatu Mengembang
  1. Rem Cakera
Rem cakera terdiri atas sebuah cakera dari baja yang dijepit oleh lapisan rem dari kedua sisinya pada waktu pengereman gambar 4.5. Rem ini mempunyai sifat-sifat yang baik seperti mudah dikendalikan, pengerweman yang stabil, radiasi panas yang baik,  sehingga sangat banyak dipakai untuk roda depan. Adapun kelemahannya adalah umur lapisan yang pendek, serta ukuran selinder rem yang besar pada roda.
Rem Cakera
Jika lambang –lambang seperti diperlihatkan dalam gambar 4.6 dipakai, maka momen pengereman  Mp1 (kg.mm) dari satu sisi cakera adalah.
 ………………………………………………………( 4.8 )
dengan  adalah koefisien gesek lapisan, F adalah hasil perkalian antara luas piston atau silinder roda A (cm) dan tekanan minyak p ( kg/cm), sedangkan K dan R dihitung dari rumus berikut.
 ……………………………………( 4.9 )
……………………………………………………….( 4.10 )
Jika R2 = 1,5 R1, maka
K1 = 1,021 untuk =25
K2 = 1,04 untuk = 45
Satu cakera ditekan oleh gaya P (kg) x 2 dari kedua sisinya. Jika pusat tekanan ada di K1 Rm = r, maka factor efektivitas rem (FER) adalah
( FER ) =  ……………………………………………….( 4.11 )
Dalam hal otomobil, karena satu gandar mempunyai dua roda dengan jari-jari R, gaya rem pada diameter luar roda adalah.
 ……………………………………………( 4.12 )
10.3 Penutup
10.3.1 Kesimpulan
            Kegunaan rem pada kendaraan adalah untuk menghentikan kendaraan atau memperlambat gerak kendaraan selama kendaraan itu sedang berjalan. Selama dalam perjalanan keselamatan dari penumpang, pengendara, pejalan kaki, kendaraan lain, maupun milik umum lainnya sangat bergantung oleh kondisi kerja rem pada kendaraan tersebut. Rem pada kendaraan harus dapat menghentikan kendaraan dengan cepat pada setiap saat serta semua kondisi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.


            . Ada berbagai macam rem yang umum dipakai, baik untuk kendaraan maupun untuk mesin-mesin lainnya yaitu rem mekanik, rem elektrik dan rem fluida. Efek pengereman secara mekanik diperoleh secara gesekan, dan secara listrik dengan serbuk magnet, arus pusar, fasa yang dibalik, arus searah yang dibalik atau penukaran kutup.
Rem Mekanik dapat dibagi atas.Rem Blok, Rem Drum, Rem Cakera, dan Rem Pita

Kamis, 25 Agustus 2011

Perkembangan Mesin CNC


PERKEMBANGAN MESIN CNC

Apa mesin CNC itu? “CNC adalah mesin yang dipergunakan untuk pengontrolan otomatis dalam dunia industri. Mesin ini berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang dipergunakan. Dengan kata lain kita tidak memerlukan operator yang banyak untuk mengoperasikan beberapa mesin yang ada.
Cukup dikontrol dengan CNC saja maka mesin yang dikontrol bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita, CNC telah banyak dipergunakan dalam industri logam. Dalam kondisi ini, CNC dipergunakan untuk mengontrol sistem mekanis mesin-mesin perkakas dan pemotong logam. Jadi seberapa tebal dan panjangnya potongan logam yang dihasilkan oleh mesin pemotong logam, dapat diatur oleh mesin CNC. Saat ini tidak hanya industri logam saja yang memanfaatkan teknologi mesin CNC sebagai proses automatisasinya. Beberapa industri di bidang lain juga telah memanfaatkannya,

          Keunggulan dari CNC sendiri adalah kemudahannya untuk diprogram sesuai dengan kebutuhan. “CNC cukup kita program melalui software Fanuc. Melalui software inilah kinerja CNC kita atur, dengan mengatur kinerjanya berarti kita telah mengatur proses automatisasi untuk mesin-mesin industri yang lainnya, karena pada dasarnya mesin ini menjadi pengontrol bagi kinerja mesin lainnya,.”Mesin ini bekerja sesuai dengan program yang kita berikan kepadanya. Program yang kita berikan tentu harus sudah sesuai dengan rencana yang hendak kita gunakan dalam suatu perusahaan.
Mesin CNC dapat mengontrol beberapa mesin yang dihubungkan kepadanya. Jika kita telah mengubah rencana yang ada dalam perusahaan, kita bisa menghapus program lama yang ada dalam CNC dan kita tuliskan program baru di dalamnya, keberadaan mesin ini sangat bermanfaat bagi mereka. Mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah pemrograman mesin-mesin CNC serta praktikum CNC secara langsung. “Kita tidak mengharap dengan adanya mesin ini, mahasiswa Teknik Mesin menjadi expert di bidang CNC. Tapi cukup dengan memahami CNC secara umum saja sudah cukup membawa arti dengan hadirnya mesin tersebut, Keberadaan mesin CNC sendiri nantinya juga akan dipergunakan untuk penerimaan order dari beberapa industri. “Penerimaan order itu bisa berupa pembuatan barang-barang dari logam, misal mur, baut.
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.

Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal.
Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
MESIN PERKAKAS & NC
Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam merancang mesin perkakas adalah:
1.Kebutuhan akan daya kerja
2. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
3. Performance
4. Kualitas kerja
5. Kekakuan static dan dynamic
6. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
7. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
Yang dimaksud dengan Kekakuan Static adalah kriteria yang paling penting dalam menentukan batasan kekuatan struktur mesin perkakas yang berhubungan dengan kekuatan atau kemampuan untuk dapat menahan beban maksimum serta deformasi statiknya yang diizinkan bagi material struktur mesin perkakas.Sedan gkan untuk Kekakuan Dinamic adalah kriteria dalam menentukan batasan kekuatan yang diakibatkan oleh pemotongan dan pemakanan material atau benda kerja yang berhubungan dengan kestabilan dimensi yang baik, koefisien muai yang rendah guna menghindari distorsi, tidak dipengaruhi oleh suhu atau bisa disebut sebagai sistem yang tergantung pada amplitudo gaya dibagi dengan amplitudo getaran.
Pengaruh kekakuan statik dan dinamik dalam mesin perkakas adalah:
Kekakuan static :

1. Dapat menahan beban maksimum yang diizinkan yang berhubungan dengan
konstruksi dari mesin perkakas.
2. Dapat meminimumkan defleksi yang disebabkan oleh torsi.
3. Selalu berhubungan dengan beban static serta deformasi statiknya (beratnya sendiri).
Kekakuan dinamic:
1.      Kestabilan dimensi menjadi baik.
2.       Dapat menghindari distorsi karena menghasilkan koefisien muai yang rendah.
3.       Dapat mengurangi distorsi yang terjadi karena getaran paksa.
4.       Selalu berhubungan dengan beban-beban dinamik yang mempengaruhi damping dari material serta karakteristik dinamik lainnya.
Yang dimaksud dengan ketelitian dan ketepatan adalah sebagai berikut:
Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan.Ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama.
Gaya-gaya yang mempengaruhi dan atau yang terjadi pada proses mesin perkakas adalah :
1.      Gaya berat dari massa
2.      Gaya pegas dari pegas
3.      Gaya peradaman dari peredam
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil proses permesinan mesin perkakas adalah
1. Harus mempunyai ketelitian yang tinggi (bentuk, dimensi, dan konsisten terhadap benda kerja), sehingga mudah untuk di kalibrasi (distandarkan).
2. Kecepatan potong dan kecepatan pembentukan geram harus mampu dikerjakan sesuai dengan perkembangan atau kemajuan dari material yang dikerjakan, sehingga dapat menjamin produktivitas yang tinggi untuk hasil yang dicapai.
3. Guna menghadapi persaingan dalam pengoperasi atau pemakaian mesin perkakas tersebut, maka harus dapat menunjukkan efisiensi yang tinggi baik secara tekhnis maupun ekonomis.
Kelebihan dan kekurangan dari mesin perkakas konvensional dengan mesin perkakas NC adalah
Mesin Perkakas Konvensional
1.      Kelebihan

a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Modal yang ditanamkan mengalami penurunan.
e. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
f. Rendah dalam efisiensi produktif

2.      Kekurangan

a. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
b. Tidak dapat menampilkan kalkulasi biaya produksi.
c. Waktu laju awal pada pabrik mengalami kenaikkan.
Mesin Perkakas NC
1.      Kelebihan

a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
2. Kekurangan

a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Mesin perkakas adalah suatu alat yang memotong atau piranti pengolahan lain dan part, benda kerja adalah obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, seperti:

1. NC mesin bubut, baik horisontal maupun vertikal, Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.

2. NC mesin bor, gelendong vertikal dan horisontal. Proses bor pada dasarnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa proses memperbesar lubang yang telah ada sebelumnya. Dalam proses memperbesar lubang ini dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menentukan berapa diameter akhir lubang yang diinginkan.

3. NC mesin drilling, mesin drilling adalah suatu proses yang dilakukan oleh mesin perkakas dalam hal ini adalah berupa pemberian tekanan kepada benda kerja sehingga terjadi lubang pada benda kerja yang biasanya berupa putaran yang dilakukan pahat dan gerak makan berupa translasi oleh pahat. Mesin ini menggunakan titik-titik kendali yang menyangkut gelendong berisi bit latihan dan dua poros mengendalikan atau meja kerja. Beberapa mesin NC mempunyai menara kecil yang berisi enam atau delapan latihan menggigit. menara kecil tersebut digunakan untuk pemrograman di bawah NC kendali.

4. NC mesin milling, Mesin milling merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang diputar oleh poros spindel mesin. Benda kerja bergerak translasi yang merupakan gerak makan. Mesin ini memerlukan kendali alur berlanjut untuk melaksanakan memotong lurus/langsung atau operasi sekeliling.

5. NC gerinda silindris, mesin gerinda hanya digunakan pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil. Fungsi utama dari mesin gerinda adalah menghaluskan permukaan dengan ketelitian. Mesin ini beroperasi dengan memutar tool pada mesin sehingga terjadi pemakanan/ penyayatan yang sesuai dengan toleransi yang ditentukan.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).

            Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan manapun sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah. Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:
Perbedaan mesin perkakas NC dan mesin perkakas konvensional adalah
Mesin Perkakas Konvensional

a. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
b. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
c. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
d. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
e. Ketelitian yang dihasilkan agak kurang akurat.
Mesin Perkakas NC
a.       Keakuratan pada lebih teliti
b.      Telah menggunakan sistem computer
c. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
d. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
e. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi
f. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Pengertian Membubut
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja yang dikenakan pada pahat yang digerakan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Prinsip Kerja Mesin Bubut Konvensional
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
Pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah suatu kendali mesin yang digunakan untuk mengontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya atas dasar informasi digital dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain yang dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Sedangkan program adalah data alphanumerical yang menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.

Mesin NC ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC sehingga dapat bermanfaat untuk suatu produksi yang memvariasikan produksi item, dimana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.
Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling yang harus memahami bahasa serta teknik pemrograman yang memerlukan instruksi.
Sistem Pengoperasian Mesin
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka. Dan untuk melakukan tugas tersebut mesin NC ini difasilitasi dengan unsur-unsur pelayan dan pengendali pelayanan CNC. Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah.